Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan Wakil Walikota Dedy Wahyudi Diberbagai Kesempatan Terus Mensosialisasikan Program BPJS Gratis

Bengkulu,rekamjejaknews.com – Tak ada hentinya, Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan Wakil Walikota Dedy Wahyudi diberbagai kesempatan terus mensosialisasikan program pro rakyat terbarunya, yakni BPJS gratis melalui program Universal Health Coverage (UHC).

UHC sendiri ialah sebuah jaminan layanan kesehatan bagi semua warga ber-KTP Bengkulu yang diberlakukan setelah Pemkot Bengkulu dan BPJS Kesehatan menandatangani Memorandum of Understanding (MOU). Nota Kesepakatan bersama itu dalam rangka Universal Health Coverage (UHC). Artinya semua warga sudah dijamin layanan kesehatannya oleh Pemkot Bengkulu.

“Ini pertama dan satu-satunya di Provinsi Bengkulu, bahkan beberapa daerah Sumatera juga belum banyak yang melakukan hal ini. Inilah wujud Kota Bengkulu yang bahagia dan religius,” ungkap Wawali Dedy, Senin (18/7/2022).

Hingga saat ini, terdata sudah banyak warga kota terbantu program UHC Pemkot, kebanyakan warga yang menunggak bayar BPJS dengan berbagai alasan.

Pemkot juga telah bergerak cepat melakukan pemberitahuan kepada masyarakat mengenai program BPJS gratis melalui program Universal Health Coverage (UHC). Pemberitahuan ini berupa pemasangan stand banner dibeberapa rumah sakit, seperti di RS Gading Medika, RS Ummi, RS Rafflesia dan RS Tiara Sella.

Agar masyarakat paham dan mengetahuinya, Dedy juga meminta peran media, baik cetak maupun online untuk menyebarluaskan informasi program BPJS gratis tersebut.

“Kita ingin mereka memberikan informasi ke publik, bagaimana cara mereka (warga) agar dapat BPJS gratis. Yang menunggak itu seperti apa tindakannya, dan hal penting lainnya. Karena ketika bicara kesehatan semua orang membutuhkannya,” tuturnya.

Untuk fokus pelayanan, Dedy mengungkapkan, Pemkot memprioritaskan warga yang belum memiliki BPJS, tapi tak menutup kemungkinan yang menunggak.

“Kita fokus pada warga belum punya BPJS, tetapi apabila ada yang mandiri dan menunggak, harus dirawat akan kita bantu untuk mengaktifkan kembali. Dan ini hanya di Kota Bengkulu dan satu-satunya,” jelas Dedy. (**)