Tongkat Walikota Bengkulu Curi Perhatian Audiens di Acara Anugerah Kebudayaan PWI

Bengkulu,rekamjejaknews.com – Menjelang puncak acara Anugerah Kebudayaan PWI yang akan digelar di Kendari, Provinsi Sulteng 9-10 Februari mendatang, PWI pusat menggelar acara presentasi terhadap bupati/walikota yang masuk nominasi 10 besar, Rabu (15/12/2021) di Hall Dewan Pers Jl. Kebon Sirih Jakarta Pusat.

Dalam kesempatan ini hadir langsung Walikota Bengkulu Helmi Hasan didampingi Sekda Arif Gunadi, Plt Asisten 1 Eko Agusrianto, Asisten II Saipul Afandi, Kepala Bapelitbang Firman Romzi, Inspektur Kota Eka Rika Rino dan beberapa pejabat terkait lainnya.

Ada yang menarik di acara tersebut, Helmi datang dengan berpakaian adat dan tidak lupa dengan tongkatnya. Menariknya, ternyata tongkat Helmi banyak mencuri perhatian para audiens di ruangan tersebut.

Kebetulan di lokasi juga hadir bupati Buton (Sulawesi Tenggara) yang juga membawa tongkat. Kemudian salah satu tim juri menyapa “Ini ada pak Helmi Hasan dari Bengkulu dengan tongkat khasnya,” ujar anggota Tim Juri yang bernama Yusuf.

Ternyata tongkat Helmi juga banyak diperhatikan oleh audiens lainnya karena tidak banyak kepala daerah yang datang dengan membawa tongkat. Kalau baju adat, kata Yusuf memang para peserta/undangan diminta mengenakan baju adat.

Yusuf mengatakan sepuluh bupati/walikota diminta mengenakan pakaian adat sebagai wujud politik kebudayaan. “Kita berharap, perhatian terhadap kebudayaan dapat dipertahankan,” ujarnya.

Sementara Sekjen PWI Pusat, Mirza Zulhadi mengatakan bahwa selama ini budaya di negara ini banyak mulai ditinggalkan kaum milinial. Banyak yang tidak tahu lagi pakaian adat.

“Ide anugerah kebudayaan ini salah satu tujuannya adalah melestarikan kebudayaan. Kalau kita lihat busana 10 bupati/walikota berbeda-beda, tapi keberagaman itulah kekuatan kita,” ujar Mirza.

Pantauan di acara tersebut, Walikota Bengkulu Helmi Hasan mendapat sambutan hangat di arena Anugerah Kebudayaan PWI yang memasuki tahap 10 besar. Acara akan dilanjutkan Kamis (16/12/2021) dengan agenda sesi pemotretan dan testimoni serta pencabutan undian presentasi.

Untuk diketahui, Puncak Anugerah Kebudayaan PWI tahun ini akan dilaksanakan di Kendari, Sulawesi tenggara 9-10 Februari 2022 bersamaan dengan puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022. Anugerah kebudayaan PWI sendiri dimulai sejak 2016 dan berlanjut hingga 2021.(**)