Tahun 2022, Target Utama MIO Jadi Konstituen Dewan Pers

Rekamjejaknews. Com, Bengkulu– Tahun 2022 ini, Media Independen Online (MIO) Indonesia bersiap bersinergi dengan berbagai Lembaga dan Instansi Pemerintah, baik Pusat maupun Daerah. Hal itu untuk menunjukan eksistensi MIO dalam upaya memberikan kontribusi positif melalui pemikiran dan saran yang bisa direkomendasikan kepada Pemerintah Pusat dan Daerah.

 

Ketua Umum MIO Indonesia AYS. Prayogie menekankan kepada seluruh anggota yang tergabung dengan MIO untuk menunjukan peran yang positif demi kemajuan bangsa.

Kita awali Tahun 2022 ini dengan kegiatan, aksi dan rekomendasi nantinya dari segala hasil kajian dan pemikiran anggota MIO, kita sampaikan ke pihak-pihak terkait demi kemajuan bangsa Indonesia,” ungkapnya saat berdiskusi dengan Pengurus MIO di Jakarta, Rabu (12/1).

Pada kesempatan itu, AYS. Prayogie juga berharap agar setiap perwakilan MIO di daerah dapat mengikuti langkah dari DPW MIO Jatim dan Jabar yang telah melakukan audiensi dan mendaftarkan MIO di Kesbangpol di daerahnya agar dapat bersinergi dengan Instansi dan Lembaga di daerah masing-masing.

“MIO di daerah yang telah memiliki legalitas dan SK Kepengurusan, silahkan mulai bergerak untuk menunjukan eksistensi kehadiran MIO. Tunjukan kalau MIO hadir bukan hanya sekedar organisasi ataupun sebuah nama, buktikan kalau MIO berisikan anggota yang siap dan peduli ikut dalam kemajuan bangsa, khususnya di bidang jurnalistik,” ujarnya.

“Saya selaku Ketua Umum MIO Indonesia, sekali lagi menginstruksikan kepada seluruh jajaran pengurus MIO baik di pusat maupun di daerah untuk bisa mulai bergerak. Audiensi dengan Lembaga, Instansi, maupun Tokoh Masyarakat,” pungkasnya.

Sementara itu Sekretaris Jenderal MIO Indonesia Frans X. Watu, berharap apa yang disampaikan Ketua Umum bisa menjadi perhatian pengurus di daerah. Sebagai organisasi yang beranggotakan pemilik media online, diharapkan MIO dapat bergerak lebih masif lagi dalam membentuk jaringan di daerah, sehingga target utama menjadikan organisasi MIO sebagai konstituen di Dewan Pers bisa tercapai di tahun 2022.

“Untuk menjadikan MIO sebagai konstituen Dewan Pers masih banyak yang harus kita persiapkan dengan baik, untuk itu diharapkan kerja keras dari pengurus pusat maupun daerah. Kita optimis karena MIO dibentuk dengan semangat kebersamaan dengan fondasi kekeluargaan,” tegas Frans.

  1. Lebih lanjut disampaikan, saat ini MIO Indonesia yang merupakan wadah organisasi pemilik perusahaan pers yang dibentuk pada 10 November 2020, kini telah memiliki keterwakilan yang sudah dikukuhkan di 7 Provinsi dan 60 Kabupaten/Kota, tahun ini ditargetkan MIO dapat hadir di 20 Provinsi dan 100 Kabupaten/Kota.(“)