Lembaga swadaya masyarakat(ACW) menyambangi kejari
Bengkulu tengah,rekamjejaknews.com – Lembaga swadaya masyarakat andalas corruption watch.
Senin 18/10/2021 mendatangi kantor kejari Bengkulu tengah guna menyapaikan laporan dugaan korupsi di dinas pertanian bengkulu tengah.
Ketua lembaga swadaya masyarakat andalas Corruption watch SULIHASAN mengatakaan ini kita sampai sesuai tugas kita dalam rangka pengawasan dan kontrol sosial dengan azas praduga tak bersalah,adapun yang saya duga di dinas pertanian bengkulu tengah dalam program pemerintah replanting tanaman sawit tahun 2020 ada beberapa yang patut kami duga yaitu
1.Diduga ketua kelompok tani tidak transparan tehadap anggotanya,buku regning para anggota kelompok semuanya dengan ketua kelompok,sehingga anggotaa tidak mengetahui berapa dana yang telah terealisasi ataupun yang masih tersimpan di rekening.
2.Diduga puluhan hektar kebun yang di reflanting bukan kebun sawit tapi kebun karet dan semak belukar.
3.Diduga adanya permainan curang antara pengurus kelompok tani dengan pihak ke tiga terhadap pelaksanan tebang civing tersebut.
4 Diduga beberapa lahan kebun yang di reflanting tidak mengikuti petunjuk yang ada,faktual realitas pohon sawit tidak di cincang.
5 Diduga adanya intervensi dari pengurus kelompok tani dalam pengolahan tersebut,karena setiap perencanaan peserta anggota reflanting tidak tahu.
6.Diduga adanya oknum kepala desa yang menjadi ketua kelompok.
7 Diduga bibit yang di salurkan kepada petani kurang jelas asal usul nya
Hal ini kami sampaikan ke kantor kejari dengan harapan kejari bengkulu tengah segera menidak lanjuti ungkap sulihasan saat wartawan wawancara dengan nya.
Tembusan ini juga kami kirim kan ke redaksi media online rekam jejaknew.com.ungkapnya.
Sampai saat berita kami tayangkan pihak dinas pertanian bengkulu tengah belum dapat kami komfirmasi.(suhardi)
Komentar Terbaru